Permainan Daerah Termakan Teknologi
Saat ku melihat ke sekeliling, tiba tiba muncul dalam ingatanku tentang masa kecilku yang bahagia. Tentang mencari kebahagiaan yang begitu sederhana dan belum dikuasai teknologi. Tempat bermainku yang begitu alami, lahan luas yang bisa dijelajahi, Lapangan yang penuh canda tawa jika ada anak anak didalamnya. Dulu dua orang yang sedang berjalan bersama saling berusaha mencari topik pembicaraan agar tidak membosankan. Namun sekarang orang orang itu hanya menundukan kepala sambil berjalan dan menatap hampa ke layar. Mereka yang selalu terlihat bahagia dengan kebohongan emoticon yang bisa menutupi perasaannya sebenarnya tidak sebahagia itu.Dulu orang selalu menyempatkan waktu untuk bertatap muka, namun sekarang mereka hanya bercengkrama dibatasi oleh kaca. Sedih rasanya melihat anak anak yang berwajah polos menangis saat tidak diberikan gadget. Lapangan yang dulunya penuh canda tawa telah lenyap termakan teknologi. Anak anak itu memilih untuk dirumah dan memainkan gadget mereka masing